skenariomovie - Film yang disutradarai oleh Peter Farrelly yang berjudul Green Book dan berhasil memenangkan Film Terbaik Piala Oscar 2019 dan juga penghargaan lainnya seperti film Komedi Terbaik di Golden Globe. Aktor Terbaik, dan lain - lain.
Film ini diperankan oleh Mahershala Ali berperan sebagai Don Shirley seorang Musisi Jazz terkenal berkulit hitam dan Viggo Mortensen yang berperan sebagai Tony Lip seorang preman berkulit putih yang menjadi supir Don dalam turnya keberbagai tempat.
Sinopsis
Film Green Book merupakan film yang menceritakan kisah nyata pada tahun 1960 di Deep South dimana pada tahun tersebut masih sangat rasis antara kulit putih dengan kulit hitam.
Dalam perjalanan tur mereka dipandu dengan buku yang berjudul "The Negro Motorist Green Book". Dimana merupakan sebuah buku yang menjadi panduan para African-America dalam menemukan tempat aman bagi para kulit hitam.
Film ini juga disuguhkan dengan kehebatan Don Shirley dalam memainkan pianonya dan juga komedi cerdas bagi para penontonnya. Komedi yang bisa membuat anda tertawa setelah berpikir dalam menonton film tersebut.
Spoiler Alert !!!
Pada tulisan selanjutnya saya akan menceritakan mungkin detail mengenai film tersebut. Jadi bagi anda pembaca yang belum menonton film tersebut, ada baiknya menonton film tersebut dahulu sebelum lanjut membaca ke pembahasan selanjutnya.
Green Book
Seorang Preman berkulit putih Tony Lip Vallelonga namanya juga kadang menjadi komedi dalam film ini karena penyebutannya yang sulit untuk diucapkan.
Tony Lip sebelumnya bekerja sebagai penjaga klub malam di kota New York. Akan tetapi ia kehilangan pekerjaanya karena klub tersebut tutup.
Kemudian karena membutuhkan uang, Tony Lip mencari pekerjaan dan bertemu dengan Don Shirley seorang pianis terkenal yang berkulit hitam.
Tony Lip merupakan keturunan orang italia dimana dia sangat rasis terhadap perbedaan warna kulit. Terlihat pada saat ada orang kulit hitam yang datang kerumahnya untuk memperbaiki sesuatu, dan istrinya menyuguhkan minuman kepada orang kulit hitam tersebut. Kemudian gelas yang digunakan orang kulit hitam tersebut dibuang oleh si Tony.
Dan karena membutuhkan pekerjaan juga, dan juga Don Shirley juga merupakan musisi yang kaya raya. Tony Lip akhirnya bekerja menjadi sopir turnya.
Perjalan mereka pun dimulai, dan inti dari cerita dari film tersebut mulai ditampilkan.
Tony Lip merupakan orang yang acakan dan sembrono yang sangat bertentangan dengan Don Shirley yang sangat rapi dan tenang.
Tony sangat sering diperingatkan oleh Don Shirley karena melakukan hal yang tidak baik menurutnya. Dan kelama - lamaany selama perjalan tur mereka Tony pun berubah menjadi lebih baik.
Tony juga diajarkan menulis surat kepada istrinya oleh Don Shirley dimana unsur - unsur komedi juga terpaut sembari perjalanan mereka sehingga membuat film tersebut sangat tidak membosankan.
Selama perjalanan tur mereka, Tony dan Don Shirley berlajar banyak dari satu sama lain dan mulai memandang luas antara keduanya. Yang mana menjadikan mereka semakin dekat dan mempererat persahabatan mereka.
Tony tidak hanya sebagai sopir untuk Don Shirley, Tony juga kadang menjadi penjaga Don karena jago berkelahi dan memiliki background preman sebelumnya.
Dan dalam setiap tempat pemberhentian mereka selama tur, banyak hal terjadi yang tidak mengenakkan kepada Don Shirley yang membuat Tony juga merasa kesal kepada mereka yang rasis terhadap orang berkulit hitam.
Tidak hanya berisi perjalanan dan persahabatan antara kedua tokoh pada film ini. Pesan moral dan musik yang amat menawan juga disuguhkan dalam perjalanan mereka.
Don Shirley yang merupakan musisi genius, terkenal dan tajir melintir tersebut. Menampilkan sosok yang menyimpan kesedihan, kesepian, dan rasa putus asa. Karena dirinya yang berkulit hitam, dan memainkan musik untuk kulit putih, serta pendidikannya yang juga jauh lebih tinggi dibanding golongannya sehingga membuat dia terjebak dan tidak memiliki kaum.
Dan pada akhir cerita film tersebut, terlihat Don Shirley yang rela berkorban untuk Tony dengan mengendarai mobil ditengah badai salju. Agar Tony bisa sampai tepat waktu dirumah dalam rangka merayakan malam natal bersama keluarganya.
Tak lama kemudian, Don Shirley pun ikut datang ke rumah Tony untuk merayakan malam Natal. Keluarga mereka juga terkejut melihat kedekatan Tony dengan Don karena sifat Tony yang sebelumnya sangat rasis dengan orang negro yang berkulit hitam.
Tidak salah film Green Book mendapatkan kemenangan piala Oscar pada tahun 2019. Karena film yang disuguhkan menurut saya sangat bagus. Memberikan unsur komedi, emosi, sedih yang sangat tepat, dimana membuat anda akan sangat menikmati film tersebut.
0 Komentar